BANDUNG. KOMPAS.TV, - Peningkatan jumlah limbah medis yang tergolong ke dalam bahan berbahaya dan beracun atau B3 menjadi salah satu masalah yang harus ditangani secara serius di masa pandemi covid-19 ini
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut jumlah limbah medis di jawa barat mengalami peningkatan
Hal ini membuat perusahaaan pengolah limbah b3 yang merupakan anak BUMD Jabar pun harus meningkatkan kapasitas pengolahan limbah dua kali lipat menjadi 24 ton limbah per harinya
Gubernur mengklaim jabar memiliki kelebihan dalam penggelolaan limbah dengan memiliki perusahaan pengolahan limbah medis yang merupakan bagian dari anak BUMD Jabar
Ia pun menyebut perusaahaan tersebut menjadi luar biasa sibuk semenjak masa pandemi covid-19
Untuk lebih tahu berita terup date seputarJawa Barat, bisa klik link di bawah . IG:https://www.instagram.com/kompastvjabar/
Youtube:https://www.youtube.com/c/kompastvjaw...
Twitter:https://www.twitter.com/kompastv_jabar/
Facebook:https://www.Facebook.com/kompastvjabar/
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.