PAPUA, KOMPAS.TV - Kasus kekerasan oknum TNI Angkatan Udara kepada warga di Merauke, Papua berbuntut pada pencopotan Danlanud dan Dansatpom Lanud Merauke.
Panglima Komando Operasi Angkatan Udara III menyatakan, serah terima jabatan keduanya akan digelar besok.
Hari ini juga digelar pertemuan antara TNI AU di Jayapura dengan tokoh masyarakat bertempat di Lanud Silas Papare.
Pangkoopsau meminta kondusivitas tetap terjaga karena penanganan kasus kekerasan dilakukan transparan.
Dalam pertemuan tertutup itu, Pangkoopsau mendengar masukan dari Pemerintah Provinsi Papua, tokoh adat dan tokoh masyarakat.
Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia menyayangkan tindakan oknum anggota TNI AU dalam berkomunikasi dengan warga sipil di Merauke.
Terlebih warga itu merupakan penyandang disabilitas, Angki berharap ke depannya bisa dilakukan pendekatan humanis dan persuasive khususnya kepada penyandang disabilitas.
Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Fajar Prasetyo akhirnya mencopot Danlanud JA Dimara Merauke juga Dansatpom.
KSAU menyatakan keduanya bertanggung jawab atas tindakan anggotanya.
KSAU juga berjanji penanganan kasus ini akan dilakukan transparan dan sesuai aturan, dua oknum yang melakukan kekerasan sudah ditahan selama 20 hari.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.