Panjat Tembok, 4 Napi Anak Kabur Dari LPKA Bengkulu

BENGKULU, KOMPAS.TV - Kaburnya 4 orang narapidana anak di LPKA Kelas 2 Bengkulu, diketahui petugas pada senin 26 Juli kemarin sekitar pukul 12 siang.

Ketika itu petugas akan melakukan apel siang. Setelah dilakukan pengecekan, barulah disadari, 4 orang anak dari total 91 anak penghuni LPKA, tidak berada di kamarnya.

Pihak Kemenkumham Bengkulu mengungkapkan, dari rekaman kamera pemantau di area LPKA, keempat anak itu kabur dengan cara memanjat tembok dinding pagar LPKA setinggi 4 meter.

Namun kini, 3 orang anak yang kabur masing-masing berinisial A-R, F-Z, dan A-A, berhasil diamankan petugas. Mereka dijemput dari rumah orang tuanya yang berada di beberapa kabupaten di Bengkulu. Sedangkan 1 orang anak berinisial B-A, masih dalam pengejaran tim gabungan.

Sementara itu, pihak kepolisian masih mendalami kasus kaburnya 4 orang anak dari LPKA Bengkulu.

Polisi juga tengah menunggu izin Kemenkumham Bengkulu, agar bisa memeriksa 3 anak yang telah diamankan, serta petugas LPKA yang bertugas pada senin lalu.

Kasus kaburnya anak dari LPKA Bengkulu, bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya pada awal tahun kemarin, 2 orang anak juga kabur. Beruntung, aksi itu cepat diketahui dan 2 anak tersebut berhasil ditangkap petugas.

Atas kejadian ini, Kemenkumham Bengkulu berjanji akan melakukan evaluasi, dan memberikan sanksi tegas kepada petugas apabila terbukti lalai dalam bertugas.

#LapasAnak #LPKABengkulu #NapiKabur #Bengkulu