Distribusi Vaksin Dinilai Lamban

TEGAL, KOMPAS.TV - Pemerintah pusat diminta untuk mempercepat distribusi vaksin Covid-19 agar capaian vaksinasi nasional bisa segera membentuk herd immunity. Stok vaksin yang menipis di sejumlah daerah menjadi kendala dalam program percepatan vaksinasi.Hal ini mengemuka ketika anggota Komisi IX DPR RI Dewi Aryani menggelar sosialisasi vaksinasi di Desa Sidaharja, Kecamatan Suradadi,Kabupaten Tegal ,minggu (25/7). 

Menurut legislatif dari PDIP ini lambatnya distribusi vaksin daerah karena vaksin membutuhkan perlakuan khusus. Terkait capaian vaksin yang sejauh ini sudah mencapai dua puluh dua persen dari jumlah penduduk indonesia atau sebanyak 43 juta orang Dewi menilai sudah cukup baik.

Untuk itu, ia akan menggelar vaksinasi massal di empat puluh hingga lima puluh lokasi di Kabupaten Tegal. Vaksinasi massal dilaksanakan bersama dengan Dinas Kesehatan setempat. “Vaksinasi massal tersebut akan menargetkan seribu orang disuntik vaksin pada tiap minggunya selama bulan juli hingga Agustus ,” ujar Aewi Aryani.

Guna  memenuhi kebutuhan vaksin Dewi akan mengusahakan mendesak Kementerian Kesehatan untuk percepatan dan penambahan stok vaksin secepatnya untuk Kabupaten Tegal, Kabupaten Brebes dan Kota Tegal yang saat ini masih berstatus zona merah level tiga dan empat.