SEMARANG, KOMPAS.TV - Peristiwa kerusuhan bermula ketika ada anggota keluarga pelaku berinisial NH, dinyatakan meninggal dunia karena positif Covid-19, di RSUD Dr Gunawan Mangunkusumo Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Kemudian ketika hendak dilakukan pemulasaran jenazah, datang pelaku berinisial NAS yang ingin memfoto kondisi jenazah. Karena pemulasaran jenazah menggunakan protokol kesehatan, pihak tenaga kesehatan melarang mengambil foto. Namun pihak tenaga kerja bisa mengambilkan membantu untuk memfotokan.
Penolakan tersebut membuat emosi pelaku dan memegang gunting, dan terjadi perebutan guntung antara tenaga kesehatan dan pelaku, hingga dua tenaga kesehatn mengalami luka ringan di bagian tangan.
Hasil penyelidikan polsek ambarawa,dan mendengar keterangan saksi-saksi, tidak ada niatan pelaku melukai tenaga kesehatan. Hanya saja emosi ditambah khawatir terjadi salah urus, dalam pemulasaran jenazah akibat termakan informasi hoaks, seperti adanya kabar pengambilan organ milik almarhum.
Pihak keluarga maupun perwakilan RSUD Ambarawa sudah mediasi, agar masalah yang ada tidak berkepanjangan dan justru berdampak negatif terhadap keluarga almarhum.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.