PPKM Berlanjut, Penutupan Wisata Bromo Tengger Semeru Diperpanjang

MALANG, KOMPAS.TV - Pihak Pengelola Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) kembali memperpanjang penutupan tempat tersebut dari aktivitas wisata.

Sebelumnya kawasan Bromo Tengger Semeru mengumumkan penutupan tempat tersebut hingga 25 Juli 2021 dan akan dibuka sehari setelahnya.

Namun dengan adanya keputusan perpanjangan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Level 4 yang diumumkan Presiden Joko Widodo, Minggu (25/07/2021) malam, penutupan tempat wisata itu kembali diperpanjang.

"Memperhatikan arahan dan pernyataan Presiden RI tentang PPKM Covid-19, maka penutupan obyek dan daya tarik wisata alam di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru diperpanjang sampai dengan pengumuman lebih lanjut," tulis pihak pengelola.

Baca Juga: PPKM Kembali Diperpanjang, Ini Daftar Usaha yang Boleh Dibuka hingga 2 Agustus 2021

Sarif Hidayat, Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas BB TNBTS mengatakan pintu-pintu yang menjadi akses menuju kawasan tersebut akan dijaga oleh petugas untuk mencegah wisatawan yang masuk.

"Siaga penjagaan di lima pintu masuk, Coban Trisula Malang, Penanjakan Pasuruan, Tengger Laut Pasir Probolinggo, Ranu Pani dan Sentral Senduro Lumajang. Termasuk patroli di lokasi," ujarnya dikutip dari Kompas.com. 

Baca Juga: Sempat Ditutup Karena Pandemi, Omzet Wisata Gunung Bromo dan Semeru Anjlok

Selama penutupan yang mengikuti arahan pemerintah di PPKM Darurat, Sarif mengatakan ada sejumlah wisatawan yang mencoba masuk ke kawasan Bromo untuk berlibur.

Namun, pihak petugas berhasil menghalau wisatawan secara persuasif agar tak masuk ke tempat tersebut.

"Masih ada wisatawan yang mencoba masuk berlibur tapi kita persuasif di pintu masuk yang saya sebutkan," jelasnya.