Tes Usap Relawan Pemeriksa Kesehatan Hewan Kurban

MAKASSAR, KOMPAS.TV - puluhan mahasiswa fakultas kedokteran hewan universitas hasanuddin makassar menjalani test usap sebagai relawan untuk memeriksa kesehatan hewan.

Sebanyak 34 relawan dari mahasiswa yang melakukan test usap sebagai syarat menjadi relawan pemeriksaan hewan qurban. Test usap dilakukan untuk memastikan bebas dari covid 19 sebelum para relawan menjadi petugas pemeriksaan post mortem di lokasi pemotongan hewan mulai 20 juli hingga 23 juli 2021.

“Pelaksanaan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa secara akademik dan agama karena mereka akan mendapatkan pengalaman secara langsung mendiagnosa penyakit hewan qurban dan mengetahui syarat-syarat hewan kurban yang dapat disembelih secara syariat Islam, serta mereka juga dapat memperluas jaringan,” tutupnya

Sementara itu, penanggung jawab RPH Ruminansia, Drh. Ridwan menjamin semua hewan yang masuk sudah melalui proses uji dan pemeriksaan yang ketat. Hasilnya, kata dia, hanya ada dua ekor sapi yang bermasalah dan sudah ditangani dengan baik oleh tim dan para ahli peternakan.

"Semua hewan kami periksa ketat sebelum dilakukan pemotongan. Biasanya untuk pemeriksaan itu yang kami perhatikan adalah pada bagian mata karena selalu ada penyakit iritasi mata. Tapi, alhamdulillah sapi yang kami periksa ini hanya 1- 2 ekor saja yang bermasalah. Sisanya dalam kondisi baik semua," katanya.

Ridwan menambahkan, semua sapi potong yang masuk merupakan sapi potong lokal yang datang dari sentra peternakan di Sinjai, Bulukumba, Bantaeng, dan sisanya dari anakan Bali.

"Ini sapi lokal semua. Jadi kualitasnya sangat baik, di mana bobot daging cukup besar dan tulang-tulang yang relatif kecil. Sapi-sapi seperti ini banyak didatangkan dari Sinjai, Bulukumba, Bantaeng, dan sapi Bali," katanya.

Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyampaikan terima kasih atas perhatian jajaran Kementerian Pertanian terhadap kesiapan sekaligus persiapan kurban dan Idul Adha di Kota Makassar.

#relawan
#covid19
#hewankurban