JAKARTA, KOMPAS.TV - Penanggung Jawab Krematorium di TPU Tegal Alur, Andreas Sopiandi mengatakan, krematorium untuk kremasi jenazah Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur, Jakarta Barat, dapat mulai digunakan Jumat (24/7/2021)
Andres mengatakan, pembangunan krematorium sementara di TPU Tegal Alur direncanakan selesai pada pekan ini.
"Insya Allah hari Jumat sudah bisa dikerjakan (kremasi). Hari ini sedang kita kerjakan mesinnya trial pasang besi," ujar Andreas dilansir dari Kompas.com, Rabu (21/7/2021).
Andreas menegaskan, proses kremasi tidak akan memakan biaya apapun dan dilakukan secara gratis dengan catatan keluarga jenzah yang mengajukan untuk melakukan proses tersebut.
"Perlu dicatat, pelayanan kami ini gratis. Kami bekerja atasnama kegiatan kepedulian perkumpulan saya untuk bisa melayani masyarkaat yang mengeluh bayar sampai Rp 40 sampai Rp 80 Juta," ucap Andreas.
Baca Juga: Kabareskrim Selidiki Kasus Kartel Kremasi Jenazah Covid-19 yang Patok Harga Rp 80 Juta
Dalam satu hari, TPU Tegal Alur dapat melakukan kremasi untuk 5 sampai 6 jenazah dengan proses kremasi hingga 2,5 jam untuk satu jenazah.
"Jadi kami bisa mengerjakan itu sekitar 2,5 jam per satu jenazah. Bisa sekitar 5 hingga enam jenazah per hari yang bisa dikremasi," kata Andreas.
Krematorium tersebut berlokasi di dalam kompleks TPU Tegal Alur, tidak jauh dari kantor pengelola.
Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto mengatakan proses kremasi hanya membutuhkan waktu dua jam dengan mesin berkekuatan 1.000 derajat celsius.
Sumber : Kompas TV/Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.