SEMARANG, KOMPAS.TV - Di dasari rasa kemanusian paska sembuh dari Covid 19, seorang purnawirawan polisi secara rutin mengikuti donor plasma konvalesen di Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Semarang. Tercatat purnawirawan polisi ini sudah 11 kali ikut donor konvalesen.
Tak ada niat apapun, selain rasa kemanusiaan yang ada di dalam hatinya, membuat Muhaimin, purnawirawan polisi berpangkat terakhir Ipda untuk terus melangkahkan kakinya menuju Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Semarang untuk ikut donor darah plasma konvalesen.
Empat Desember 2020, Muhaimin yang tinggal di Sendang Guwo, RT 5 RW 9 Gemah, Pedurungan, Semarang dinyatakan positif Covid 19, saat bertugas di Ditkrimsus Polda Jateng. Namun bapak 3 anak ini memutuskan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.
Setelah sembuh, Muhaimin tidak tinggal diam. Ia ingin sekali membantu para penderita agar cepat sembuh dari virus corona, yaitu dengan menyumbangkan darah plasma konvalesennya.
Muhaimin secara rutin datang ke Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Semarang, ikut donor darah plasma konvalesen. Setidaknya ia sudah 11 kali melakukan donor dan yang terakhir 5 Juli 2021.
“Saya terkena Covid tanggal 4 Desember, setelah sembuh saya ingin mendonorkan plasma. Saya hanya ingin membantu orang-orang, yang terpapar Covid, sangat membutuhkan donor plasma kita yang sudah sembuh”ujar Muhaimin, pendonor plasma konvalesen.
Muhaimin tidak akan pernah berhenti untuk mendonorkan plasma konvaselen. Ia mengaku lega jika apa yang bisa diberikan, bermanfaat bagi orang lain. Dirinya juga mengajak masyarakat yang sembuh dari Covid 19 untuk bisa melakukan seperti halnya dirinya.
“Sekedar himbauan, bagi orang yang pernah terpapar Covid sudilah bersedia mendonorkan plasma karena ini sangat berguna bagi penderita Covid19", ujar Muhaimin, pendonor plasma konvalesen.
Sementara UTD PMI Semarang mengakui tingginya permintaan darah konvalesen, sementara jumlah pendonor masih sedikit. Dalam sehari, rata- rata ada 30 pendonor namun tidak semuanya bisa digunakan.
“Untuk donor darah konvalesen permintaan sangat banyak, sementara pendonor masih sedikit, jadi kita kekurangan. Saya harap mereka yang pernah positif dan sudah sembuh bersedia donor plasma, ujar Novindra, Kabid Humas UTD PMI Semarang”
Sangat diharapkan mereka yang sudah sembuh dari Covid 19 dan darah konvalesennya bisa bermanfaat untuk penderita corona, seperti Muhaimin ini bisa terus rutin ikut donor, untuk memenuhi permintaan yang tinggi.
Ada rasa kepuasan tersendiri bagi Muhaimin usai melakukan donor darah. Meskipun ia bukan tenaga kesehatan yang berjuang menyembuhkan pasien, namun ia merasa lega bisa membantu sedikit apa yang ia lakukan untuk ikut andil menyembuhkan pasien dari Corona.
#donorplasmakonvalesen #covid19 #purnawirawanpolisi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.