Kompas TV regional peristiwa

Polda Papua Panggil Ketua DPRD Tolikara Buntut Dugaan Pasok Senjata untuk KKB Numbuk Telenggen

Kompas.tv - 15 Juli 2021, 20:41 WIB
polda-papua-panggil-ketua-dprd-tolikara-buntut-dugaan-pasok-senjata-untuk-kkb-numbuk-telenggen
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengatakan sumber pendanaan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berasal dai tambang-tambang emas ilegal di Papua. (Sumber: KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Hariyanto Kurniawan

PAPUA, KOMPAS.TV - Polda Papua memanggil Ketua DPRD Tolikara, Sonny Wanimbo, untuk dimintai keterangan terkait kasus dugaan adanya pasokan senjata untuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

"Kami telah melayangkan surat panggilan kepada Ketua DPRD Tolikara," kata Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri, di Jayapura, Kamis (15/7/2021).

Baca Juga: Polri Cium Penembak Brimob di Yahukimo, Diduga KKB Pimpinan Tendius Gwijangge

Mathius mengatakan, Polda Papua memastikan bakal berusaha semaksimal mungkin untuk mengungkap pihak yang menjadi penyumbang dana bagi Neson Murib.

Diketahui, Neson Murib alias Ratius Murib sebelumnya ditangkap di Bandara Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, pada 14 Juni 2021 lalu.

Saat ditangkap oleh Satgas Nemangkawi, kata Mathius, Neson Murib kedapatan membawa uang senilai Rp370 juta.

Mathius mengatakan, pihaknya meyakini bila uang tersebut akan digunakan untuk membeli senjata api di Kabupaten Mimika.

Baca Juga: Kronologi KKB Pimpinan Egianus Kogoya Tembaki TNI Saat Dorong Logistik, 3 Anggota Terluka

Senjata api yang akan dibeli itulah diduga akan dipasok KKB. Adapun pemanggilan terhadap Ketua DPRD Tolikara merupakan pengembangan dari kasus tersebut.

Sementara itu, Direskrimum Polda Papua Kombes Faisal Ramadhani mengatakan pemanggilan pertama Ketua DPRD Tolikara, Sonny Wanimbo, sudah lewat.

Namun demikian, hingga saat ini yang bersangkutan belum juga datang. Karena itu, pihak kepolisian bakal melayangkan panggilan kedua.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x