LOMBOK, KOMPAS.TV - Aksi bule Perancis bernama Benjamin yang mengangkut sampah dari Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi sorotan dan viral di media sosial.
Dikutip dari akun Instagram pribadinya @benjaminortega, pria tersebut berhasil mengumpulkan 1,6 ton sampah dari Gunung Rinjani dalam waktu 72 jam atau selama 3 hari.
Benjamin memperlihatkan puluhan karung berwarna putih yang telah terisi sampah, yang ia pungut bersama dengan beberapa porter.
"72 jam dan 1,603 ton sampah diambil kemudian kami kembali dari ekspedisi kecil kami!," tulis Ortega, Senin (12/7/2021).
Benjamin mengatakan, ia menggalang dana bersama komunitas Green Rinjani untuk mengajak para porter yang bersedia ikut dalam misinya itu.
Baca Juga: Viral Aksi Nekat Remaja Tertabrak Hadang Truk, Ini Kata Polisi
Mereka mengumpulkan dana dengan menjual baguette, roti khas Prancis, secara online, dan berhasil terjual sebanyak 2,3 ribu roti. Dari hasil penjualan roti, mereka bisa membayar 50 orang porter.
"Dari sedikit ide gunung berapi bersih, sampai bertemu @greenrinjani_ yang luar biasa, merencanakan bersama pembersihan terbesar yang pernah dilakukan di sana (Rinjani), sambil menggalang dana dengan menjual baguettes secara virtual demi membayar 50 porter untuk bantu kami," kata Benjamin.
Ortega mengatakan, aksinya tersebut dilakukan semata-mata agar Gunung Rinjani lebih bersih dan bebas dari sampah.
"Saya masih tidak percaya apa yang baru saja kami lakukan, dan seberapa cepat kami melakukannya! Sejujurnya tidak ada kata-kata yang dapat menggambarkan betapa senangnya melihat misi ini diselesaikan dengan sukses seperti itu,” ujar Ortega.
Baca Juga: Viral Gadis Dibuang Orangtuanya ke Pulau Terpencil dengan Alasan Nakal, Berhasil Ditemukan Nelayan
Menanggapi hal ini, Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Dedy Asriady, menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada Benjamin yang telah berinisiatif untuk melakukan pembersihan di kawasan Rinjani.
"Sebenarnya ini sebagai pengingat kita bersama, bahwa kita harus menjaga kebersihan saat melakukan pendakian. Si Benjamin ini kita patut contoh atas inisiatifnya itu," kata Dedy saat dikonfirmasi, Rabu (14/7/2021).
Dedy mengatakan, sebenarnya aksi serupa tidak hanya dilakukan Benjamin. Para pendaki lain juga banyak yang memiliki komunitas-komunitas serupa yang bergerak karena sadar lingkungan terhadap Gunung Rinjani.
Diharapkan, komunitas semacam itu semakin menjamur di kalangan pendaki, sehingga tercipta lingkungan yang bersih untuk tetap melestarikan alam.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.