PALEMBANG, KOMPAS.TV - Tak hanya tenaga kesehatan, di masa pandemi polisi juga ikut berjibaku menangani pasien covid-19.
Di Palembang, Sumatera Selatan, polisi harus menempuh jalur sungai selama 2 jam untuk membantu memakamkan jenazah covid-19.
Kesibukan personel Direktorat Polisi Air Polda Sumatera Selatan di masa pandemi kini tak lagi sama, membantu penanganan covid-19 jadi rutinitas baru.
Seperti membawa jenazah pasien covid-19 untuk dikebumikan di Desa Saleh Agung, Kabupaten Banyuasin.
Karena jalur air menjadi satu-satunya akses menuju ke makam, perjalanan akan memakan waktu selama 2 jam.
Oleh karena itu, peti jenazah dibawa dari rumah sakit menggunakan perahu yang difungsikan sebagai ambulans apung.
Tak hanya mengantar jenazah, ambulans apung milik Dir Polairud Polda Sumsel memang diperuntukkan bagi warga di perairan Sungai Musi, khususnya untuk penanganan covid-19.
Personel yang bertugas di ambulans apung, memang sudah dilatih menanggani pemulasaraan dan pemakaman khusus covid-19 selama pandemi.
Setidaknya sudah 17 orang warga perairan terkonfirmasi positif corona yang dievakuasi menggunakan ambulans apung.
Risiko terpapar covid-19 saat bertugas selalu ada, namun anggota menjalankan tugas dengan ikhlas semata untuk mendukung percepatan penanganan covid-19.
Saat ini ambulans apung baru tersedia dua unit yang dioperasikan secara bergantian di 13 pos polisi perairan Sumsel sesuai kebutuhan masyarakat.
Menurut rencana, dalam waktu dekat unit ambulans apung akan ditambah.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.