TEGAL, KOMPAS.TV - Delapan hari jelang hari raya Idul Adha, penjualan hewan kurban di Tegal, senin pagi mulai meningkat. Sejumlah pedagang hewan kurban musiman pun memanfaatkan tanah lapang sebagai lokasi berjualan.
Sutarman, salah seorang penjual hewan kurban di jalan hang tuah kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal barat, kota Tegal, mengaku, penjualan hewan kurban jenis sapi perah dan kambing jawa, mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.
Ia menyebut, jika pada Idul Adha tahun lalu hanya bisa menjual enam belas ekor hewan kurban. Namun di tengah penerapan PPKM darurat, delapan hari jelang Idul Adha, penjualan hewan kurban meningkat.
Dari stok tiga puluh satu sapi yang ada, dua puluh tiga ekor sapi diantaranya sudah laku terjual. Sementara untuk kambing, dari stok dua puluh ekor kambing lima belas diantaranya sudah laku dipesan.
Hewan hewan kurban yang sudah dibeli atau dipesan pembeli diberi nomor dan nama pembeli yang dikalungkan di leher sapi atau kambing. Sutarman menuturkan saat ini harga hewan kurban mengalami kenaikan rata rata satu juta per ekornya, untuk harga sapi dijual mulai dua puluh satu juta hingga dua puluh sembilan juta rupiah per ekornya. Sementara untuk harga kambing jawa dijual mulai kisaran dua juta hingga tiga setengah juta rupiah per ekornya.
Penutupan sejumlah jalan di beberapa di titik di kota Tegal, sebagai dampak penerapan PPKM darurat, dikhawatirkan menghambat pengiriman hewan kurban ke konsumen. Namun para pedagang mengaku akan mencari jalan tikus untuk menghindari penutupan jalan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.