JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat sudah berjalan setidaknya selama satu pekan.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, hasil evaluasi lalu linta PPKM darurat pada 3-11 Juli 2021 menunjukkan volume lalu lintas secara keseluruhan menurun.
Selama satu minggu, Syafrin mengatakan ada 318.779 kendaraan yang diputarbalikkan pada pelaksanaan pembatasan dan pengendalian mobilitas masyarakat di 11 titik perbatasan DKI Jakarta.
"Jumlah kendaraan yang diputarbalikkan pada 11 titik perbatasan Jakarta selama PPKM Darurat adalah 318.779 kendaraan, mobil sebanyak 87.349, motor sebanyak 231.430," kata Syafrin pada keterangan tertulis, Senin (12/7/2021).
Baca Juga: Sepekan PPKM Darurat: Volume Kendaraan Bermotor di DKI Turun 61 Persen, Berikut Rinciannya
Pelanggaran operasi yustisi juga mengalami penurunan saat masa PPKM darurat, jika dibandingkan saat PPKM Mikro (5-9 Juni 2021), meskipun tidak signifikan.
Jumlah pelanggaran rata-rata saat operasi yustisi di masa PPKM darurat yakni 52 pelanggaran per hari dengan denda Rp0 per harinya. Sementara saat PPKM Mikro rata-rata ada 84 pelanggaran per hari dengan denda Rp366.667 per harinya.
Selain itu, volume lalu lintas kendaraan bermotor juga terpantau menurun sebesar 61,76 persen.
Sementara itu, jumlah penumpang harian angkutan umum perkotaan mengalami penurunan sebesar 46,66 persen dibanding saat PPKM Mikro.
Baca Juga: 15 Daerah Ikut Terapkan PPKM Darurat Mulai 12 Juli 2021
"Jumlah penumpang harian angkutan umum perkotaan selama PPKM darurat sebanyak adalah 515.137 penumpang per hari, mengalami penurunan sebesar 46,66 persen dibandingkan saat PPKM Berbasis Mikro yakni 965.779 penumpang per hari," kata Syafrin.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.