SULUT, KOMPAS.TV - Seorang tenaga honorer di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara berinovasi membuat lampu hias dari pipa paralon.
Usaha ini dilakukannya untuk bertahan dari keterpurukan ekonomi setelah gaji yang diterimanya berkurang di tengah pandemi covid-19.
Seorang guru honorer di Desa Bongkudai Kecamatan Modayag, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara, tak patah arang mencari rezeki di tengah pandemi covid-19.
Resky Mamonto menjadi perajin lampu hias yang terbuat dari pipa.
Baca Juga: Ada PPKM Darurat Jelang Iduladha, Begini Inovasi Pedagang Hewan Kurban di Bantul
Tak disangka lampu hias buatan bapak dua orang anak ini banyak disukai dan dipesan warga di wilayah Kabupaten Bolaang, Mongondow Timur.
Ide membuat lampu hias ini ketika gaji guru honornya terpaksa dipotong akibat dampak dari pandemi covid-19.
Lampu hias yang dibuat resky beragam mulai dari motif bunga, hewan, tokoh kartun serta kaligrafi.
Harganya pun bervariasi, mulai Rp 100 ribu hingga Rp 120 ribu.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.