JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebanyak delapan gedung di Asrama Haji Pondok Gede dialihfungsikan untuk membantu penanganan Covid-19 bagi pasien gejala sedang hingga berat.
Sekretaris Jendral Kementerian Agama, Nizar, mengatakan pada keterangannya, lima gedung yang akan digunakan untuk perawatan pasien Covid-19 dengan gejala ringan dan sedang yakni gedung A, B, C, H, dan D5.
Lalu, gedung Arafah akan digunakan untuk perawatan pasien intensif yakni gejala berat. Sementara dua gedung lainnya akan difungsikan sebagai akomodasi bagi tenaga kesehatan yang bertugas di Asrama Haji, yaitu gedung D3 dan D4, dengan kapasitas 376 tempat tidur.
"Jadi total ada delapan gedung yang akan digunakan di Asrama Haji Pondok Gede untuk penanganan Covid-19," kata Nizar dalam keterangan tertulis, Jumat (9/7/2-21).
Baca Juga: Diresmikan Presiden Jokowi Hari Ini, Asrama Haji Pondok Gede Tampung 900 Pasien Covid-19
Nizar menjelaskan, pada mulanya hanya tiga gedung di Asrama Haji Pondok Gede dengan kapasitas 556 tempat tidur yang akan digunakan. Namun, daya tampung ditambah mencapai 988 pasien.
"Pemerintah akan memaksimalkan asrama haji pondok gede untuk ikut membantu penanganan pasien Covid-19, total kapasitas 988 tempat tidur," kata dia.
Saat ini gedung-gedung tersebut sudah dilengkapi dengan kebutuhan perawatan pasien sesuai dengan standar kebutuhan dari Kemenkes.
Nizar mengatakan, selama seminggu terakhir, gedung di asrama haji pondok gede juga sudah digunakan untuk ruang isolasi mandiri sejumlah pasien Covid-19 tanpa gejala (OTG).
"Berdasarkan hasil rapat, dan sesuai arahan Dirjen Pelayanan Kesehatan, Kemenkes, Abdul Kadir, nantinya, asrama haji tidak hanya menjadi ruang isolasi mandiri, tapi juga menjadi tempat perawatan pasien Covid-19," katanya.
Baca Juga: Disiapkan Jadi RS Darurat Covid-19, Jokowi Tinjau Kesiapan Asrama Haji Pondok Gede
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo memerintahkan pendirian rumah sakit darurat Covid-19 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
RS Darurat Asrama Haji Pondok Gede dipersiapkan untuk menampung pasien dari DKI Jakarta dan sekitarnya, menyusul lonjakan kasus Covid-19 di wilayah Jabodetabek dan ketersediaan tempat tidur yang kian menipis.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.