BANDA ACEH, KOMPAS.TV - Belasan pegawai negeri sipil (PNS) dan tenaga kontrak kocar-kacir ketika mengetahui razia tengah dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (PP) dan Wilayatul Hisbah (WH) di warung kopi, Banda Aceh, Senin (05/07/2021).
Razia rutin yang dilakukan berhasil menjaring setidaknya 12 PNS dan 7 orang tenaga kontrak. Para pelanggar langsung diberi pembinaan dan menandatangani berita acara untuk tak mengulangi kesalahan yang diperbuat.
Irhamuddin, Plh Kasi Pembinaan Ketertiban dan Ketenteraman Satpol PP WH Provinsi Aceh menjelaskan, pembinaan dilakukan karena para PNS yang terjaring razia baru kali ini tertangkap.
Baca Juga: BKN Rilis Daftar 10 Instansi yang Masih Sepi Peminat di CPNS 2021
"Sanksinya hanya pembinaan. Selama ini memang yang terjaring razia tidak orang yang sama atau berulang kali, sehingga masih diberikan pembinaan," jelas Irhamuddin dikutip dari Kompas.com.
Sebelumnya video razia yang dilakukan Satpol PP dan WH kepada para PNS dan tenaga kontra viral di media sosial.
Satpol PP dan WH diketahui melakukan kegiatan razia rutin empat kali dalam sebulan dengan tujuan agar kinerja PNS dan tenaga kontrak meningkat.
Baca Juga: Viral Ngaku Petugas, Minta Foto Bagian Privat Peserta Vaksin, Puskesmas Lapor Polisi
Dalam video yang beredar tampak sejumlah PNS berkerumun tanpa menjaga jarak. Begitu Satpol PP datang, sejumlah PNS langsung lari menuju pintu belakang warung kopi.
Hingga Selasa (06/07/2021), video viral yang diunggah oleh akun Instagram, @maksassar_iinfo itu telah ditonton lebih dari 200 ribu kali.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.