MAKASSAR, KOMPASTV - Pemerintah Kota Makassar berencana membuat lokasi jual beli ikan secara virtual, langkah ini di ambil untuk mengurangi potensi penularan virus korona, di pelelangan ikan yang selama ini menjadi lokasi yang menimbulkan kerumunan, danny-fatma berkomitmen membantu para nelayan bisa tetap berjualan meski di masa pandemi.
Inovasi penjualan ikan secara virtual, atau lelong virtual di sampaikan waliKota Makassar moh ramdhan pomanto, saat membuka secara resmi musyawarah cabang, himpunan nelayan seluruh indonesia Kota Makassar di baruga angin mammiri rujab waliKota Makassar, yang di hadiri pengurus cabang hsni Makassar dan anggota dprd Kota Makassar.
Nelayan yang selama ini melakukan aktivitas penjualan di tempat pelelangan ikan, memiliki resiko tinggi tertular covid 19 karena harus berada di tempat kerumunan, lelong virtual bisa menjadi alternatif berjualan, bagi para nelayan agar terhindar dari covid 19, pemerintah Kota Makassar berencana membuat aplikasi khusus, untuk para nelayan dan warga Kota Makassar, agar tidak perlu lagi ke lelong untuk membeli ikan.
Anggaran HNSI sulsel, Ray Suryadi menjelaskan lelong virtual akan sangat membantu nelayan menjual ikan lebih cepat, selama ini nelayan menjual di lelong memang rentang terkena covid 19, dengan bantuan pemerintah Kota HNSI akan memanfaatkan lelong virtual untuk memudahkan nelayan Makassar di masa pandemi covid 19 ini.
Lelong virtual ini pun menjadi program kerja dari HNSI Kota Makassar, sebelumnya lelong online sudah di buat, namun sistem ini di buat pribadi oleh nelayan, dengan menjual melalui sosial media, namun jangkauannya terbatas hanya pada koneksi nelayan saja, dengan lelong virtual penjualan ikan nelayan akan lebih luas.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.