SEMARANG, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo meminta masyarakat untuk tidak panik dengan adanya penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Diberitakan sebelumnya pemerintah pusat telah resmi memberlakukan PPKM Darurat untuk wilayah di Pulau Jawa dan Bali mulai 3 hingga 20 Juli 2021.
Untuk Provinsi Jawa Tengah, 13 kabupaten/ kota masuk asesmen pandemi level 4 dan sisanya masuk asesmen pandemi level 3 menjadi target penerapan kebijakan itu.
“Jangan panik, kita hanya butuh mengetatkan saja," kata Ganjar seperti yang dilansir dari laman Pemprov Jateng, Jumat (2/6/2021).
Sebab itu dia meminta masyarakat untuk dapat mendukung kebijakan ini, mengingat tindakan yang diambil saat ini hanyalah pengetatan saja.
"Tindakan-tindakan ini karena situasinya sedang tidak baik-baik saja. Memang butuh tindakan yang lebih ketat dan serius,” tegas Ganjar.
Baca Juga: Momen Ganjar Ditemani Gibran Tinjau RS Lapangan di Solo
Lebih lanjut Ganjar meminta seluruh bupati/ wali kota di Jateng untuk melaksanakan PPKM Darurat dengan ketat.
"Tidak boleh ada satupun bupati/ wali kota yang menawar, semuanya harus melaksanakan dengan baik. Kalau 14 hari bisa dilakukan, maka ini bisa menekan,” jelasnya.
Agar tidak terjadi kepanikan, sosialisasi kepada masyarakat, lanjut dia, harus dilakukan secara terbuka. Mana yang harus tetap buka, mana yang ditutup, dan dukungan masyarakat.
“Bupati/ wali kota harus mencari jalan keluar, sehingga tidak terjadi kepanikan di tengah masyarakat," ujar dia.
Jika ada masyarakat yang kesulitan selama PPKM darurat dilaksanakan, Ganjar meminta agar menghubungi pejabat di daerahnya masing-masing atau melapor ke call center di kabupaten/ kota atau provinsi.
Baca Juga: Jawa Tengah Siap Laksanakan PPKM Darurat, Rumah Sakit dan Tenaga Kesehatan Dipersiapkan
“Kalau ada masyarakat kesulitan, saya minta kawan-kawan kabupaten/ kota membantu. Ada call center yang bisa dihubungi. TNI/ Polri digerakkan, Babinsa/ Bhabinkamtibmas, camat, Kades semuanya bekerja. Saya minta Jogo Tonggo hidup, sehingga bisa membantu,” jelas dia.
Gubernur meminta seluruh masyarakat Jateng mendukung program PPKM Darurat ini, seluruh masyarakat diminta jadi tim untuk membantu.
“Ayo kita bereskan ini dengan tertib protokol kesehatan. Sabar, memang tidak enak. Tapi kalau ini dilakukan, maka akan membereskan dengan cepat,” tegas Ganjar.
Sementara itu, Ganjar mengaku telah menerima petunjuk pelaksanaan PPKM Darurat dan siap menerapkan kebijakan tersebut.
"Instruksi Mendagri juga sudah disiapkan, mungkin sore ini atau besok sudah keluar. Seluruh kepala daerah diminta menyiapkan termasuk sosialisasi ke masyarakat. Levelingnya sudah disiapkan dan tindakan tegas dilakukan. Semua mesti kompak, Insyaallah Jateng semuanya siap,” ungkap dia.
Baca Juga: Luhut Tegaskan Kepala Daerah Tak Jalankan PPKM Darurat Bisa Diberhentikan Sementara
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.