SEMARANG, KOMPAS.TV - Tinggi angka penyebaran virus Covid-19 di Kota Semarang, memaksa menunda pembelajaran tatap muka yang akan dilakukan pada juli mendatang. Salah satunya Sekolah Menengah Negeri 5 Semarang, meski sudah melakukan uji coba pembelajaran tatap muka pada sebelum tahun ajaran yang akan berlangsung kembali.
Kepala sekolah menengah pertama negeri 5 Semarang mengaku, pihaknya masih menunggu informasi dari pemerintah Kota Semarang untuk kembali melakukan pembelajaran tatap muka. Pasalnya, kondisi lonjakan Covid-19 yang masih tinggi memaksa ditundanya kembali pembelajaran tatap muka.
Sementara itu, Wali Kota Semarang belum akan melakukan instruksi untuk pembelajaran tatap muka. Mengingat kondisi penyebaran virus Covid-19 di Kota Semarang semakin hari semakin naik.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.