Berlibur Di Pulau Terluar Maratua

MARATUA, KOMPAS.TV - Perjalanan ke Maratua, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur memang cukup jauh dari pusat kota. Pasalnya pulau ini tercatat sebagai pulau terluar Indonesia di gugusan Pulau di Kaltim.

Tepatnya, berbatasan dengan perairan Filipina dan Malaysia. Tak heran, Pulau Maratua ditetapkan sebagai kawasan strategis nasional oleh Presiden Joko Widodo.

Meski jaraknya yang jauh, semua terbayarkan ketika bertemu dengan kelompok Lumba-lumba seakan menyambut anda masuk ke pulau.

Bahkan ketika tiba di Pulau Maratua, mata anda dimanjakan saat menyaksikan eksotisnya pantai penuh dengan jejeran pohon kelapa yang tersusun indah oleh alam yang terus mengeluarkan bunyian angin semilir akibat hembusan angin.

Tak sampai disitu, anda akan dibuat takjub ketika menembus permukaan air laut dengan hamparan karang raksasa yang menjadi rumah bagi miliaran biota laut.

Bahkan saat anda menyelam atau hanya sekedar snorkeling lalu freedive,  anda juga akan menyelam bersama penyu yang usianya diperkirakan ratusan tahun.

Keindahan alam bawah laut inilah membuat Pulau Maratua sebabagi kawasan surganya bagi para penyelam.

Kondisi inilah yang membuat Provinsi Kalimantan Timur yang nantinya akan menjadi ibukota negara, memutuskan Pulau Maratua untuk dilakukan percepatan pembangunan dan pengawasan destinasi wisata nasional.

Jika anda sedang berenang dan snorkling atau diving, anda tidak boleh menyentuh karang dan hewan yang tidak anda kenal, karena selain merusak terumbu karang yang membutuhkan ratusan tahun untuk kembali normal, juga akan mengancam jiwa anda jika terdapat hewan beracun.

#PulauMaratua#KeindahanLaut#SurgPenyelam