SALATIGA, KOMPAS.TV - Hanya dalam waktu kurang dari satu jam, kuota pendaftaran peserta vaksinasi di Rumah Sakit Paru dr Ario Wirawan (RSPAW) Salatiga sudah terpenuhi.
Meski telah menyediakan stok vaksin sebanyak 1.100 dosis, nyatanya antusiasme masyarakat Kota Salatiga untuk mendapat vaksinasi Covid-19 tak dapat dibendung.
Direktur Utama RSPAW Salatiga Farida Widayati mengungkapkan, pihaknya baru mendapat kepastian terkait jatah vaksin pada Jumat (25/6/2021) sore.
"Setelah ada kepastian jatah 1.100 vaksin, sekira magrib itu langsung melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui aplikasi. Ternyata sebelum isya, sudah terpenuhi," jelasnya dikutip dari Kompas.com, Sabtu (26/6/2021).
Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi Massal Jelang HUT Bhayangkara ke-75
Menurut Farida, antusiasme tersebut membuktikan masyarakat percaya dan membutuhkan vaksin untuk meningkatkan pertahanan tubuh dalam menghadapi pandemi Covid-19.
"Awal-awal dulu banyak yang menyangsikan vaksin. Hingga tenaga kesehatan yang pertama mendapat vaksin karena saat itu banyak yang berguguran, sekarang vaksin bisa untuk mencegah kemungkinan terburuk dan mengurangi tingkat keparahan (pandemi)," tutur Farida.
Untuk itu, Farida pun meminta kepada masyarakat untuk aktif agar tidak ketinggalan informasi jika sewaktu-waktu ada pendaftaran untuk pemberian vaksin.
"Pendaftaran memang online, tapi harus diwaspadai juga adanya informasi hoaks. Setelah ada informasi langsung kroscek dan pastikan mendaftar," pesan Farida.
"Ini kami lihat ada warga yang masih menanyakan (pendaftaran vaksinasi) juga, kami minta bersabar menunggu jadwal selanjutnya," imbuhnya.
Baca Juga: Mulai Agustus, Presiden Jokowi Targetkan 2 Juta Vaksinasi Covid-19 Per Hari
Seiring berjalannya program vaksinasi, yang sifatnya rujukan untuk menambah kekebalan tubuh, Farida mengimbau masyarakat untuk tetap patuh protokol kesehatan.
"Varian Covid-19 terus berkembang, penyebaran semakin cepat. Tingkatkan kewaspadaan dengan memakai masker dua lapis, cuci tangan, dan hindari kerumunan," tegasnya.
Sementara itu, salah seorang warga Salatiga, Slamet mengaku terlambat mendapat informasi terbaru terkait vaksinasi massal.
"Saya ingin segera divaksin agar nyaman dan aman saat bekerja. (Sabtu) ini tadi pagi dapat info saya langsung ke RSPAW, tapi ternyata terlambat," kisahnya.
"Semoga saya segera terdaftar dan divaksin kesempatan selanjutnya," harap Slamet.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.