PASURUAN, KOMPAS.TV - Upaya Pemerintah Kota Pasuruan Jawa Timur menangani penyebaran Covid-19 menemui jalan terjal. Pasalnya pasca munculnya klaster ziarah makam wali 5, kini para aparatur sipil negara atau ASN di sejumlah satuan kerja setempat terkonfirmasi positif Covid-19.
Sebanyak 10 orang ASN di lingkungan Pemerintah Kota Pasuruan dinyatakan tertular Covid-19. Selain itu satu orang ASN dinyatakan reaktif Covid-19.
Baca Juga: Pemkab Gorontalo Beri Sanksi Asn Yang Tolak Vaksinasi
Mereka diketahui terpapar virus korona setelah menjalani swab antigen pada Kamis (24/06/2021). Tes usap dilakukan karena 11 orang ini mengalami gejala ringan.
11 orang itu berasal dari sejumlah satuan kerja berbeda, yakni dari Bagian Umum, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Sosial dan ASN yang bertugas di Sekretariat DPRD Kota Pasuruan.
Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf mengatakan bahwa berdasarkan tracing, mereka tertular virus corona bukan dari tempat kerja, melainkan kontak erat dengan pihak luar.
Baca Juga: Pemerintah Resmi Larang ASN ke Luar Kota dan Cuti Selama Libur Nasional 2021
Hingga Jumat (25/06/2021), tracing dan testing terus dilakukan tim Satgas Ccovid-19, sedangkan lockdown tempat kerja tidak dilakukan, karena si pasien langsung menjalani isolasi.
Kasus Covid-19 di Kota Pasuruan melonjak signifikan, setelah muncul klaster ziarah makam beberapa hari lalu. Kota Pasuruan kini menjadi zona merah penyebaran virus korona.
#AparaturSipilNegara #Covid-19 #PemkotPasuruan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.