MALANG, KOMPAS.TV-Pemakaman jenazah dengan protokol covid di Kota Malang terus meningkat dalam kurun waktu satu pekan terakhir.
Dengan resiko yang tinggi, satu petugas pemakaman terpapar virus corona, dan kini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit.
Jika sebelumnya kasus covid sempat melandai, dan dalam satu hari maksimal hanya ada dua pemakaman, jumlah jenazah yang dimakamkan dengan protokol covid pada Kamis (24/06/2021) sebanyak 11 orang.
"Minggu lalu sampai hari ini setiap hari meningkat, 2 pemakaman, 3 pemakaman. Hari ini 11 orang dimakamkan per hari ini saja, kemarin 8 orang, jadi ada peningkatan setiap hari terus menerus" kata Panitbintibmas Satbinmas Aiptu Tri Sulistiyo, yang juga anggota tim pemulasaraan covid Kota Malang.
Agar tidak kelelahan, tim pemulasaraan pun melakukan antisipasi. Jika pemakaman usai malam atau dini hari, maka pemakaman di keesokan harinya dimulai pukul 11.00 WIB.
Terlebih petugas pemakaman juga beresiko tinggi terpapar covid, karena berinteraksi langsung dengan jenazah.
"Istirahat dimaksimalkan, pada jam istirahat kami break, dipulihkan stamina agar teman-teman kami bisa fit dalam melaksanakan pemakaman. Karena kontak jenazah rawan terpapar. Saat inipun ada satu orang masuk RSSA Malang, karena terpapar, gejala sudah 2 minggu lalu" tambah Sulistyo, saat ditemui di UPT Pemakaman Kota Malang di Jalan Slamet Supriadi Sukun, Kamis (24/06/2021).
Sejak awal pandemi berdasarkan data UPT Pemakaman Kota Malang, sebanyak 1408 jenazah dimakamkan dengan protokol covid.
#pemakamancovid
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.