Ketersediaan Oksigen di RS Darurat Terbatas

SEMARANG, KOMPAS.TV - Pasien Covid-19 terus berdatangan ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 Kota Semarang, meski ketersediaan oksigen terbatas. Pihak rumah sakit terus menambah kebutuhan oksigen karena sejak dibuka Senin (21/06/2021), jumlah pasien Covid-19 yang dirawat terus meningkat. Di tengah keterbatasan pasokan oksigen, tenaga kesehatan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 terus melakukan perawatan kepada pasien covid-19 yang dirujuk.

Kepala Rumah Sakit Darurat Kota Semarang, Aditya Nugraha mengakui, saat ini ketersediaan oksigen bagi pasien Covid-19 sangat terbatas dan harus didatangkan dari luar Kota Semarang. Namun Rabu (23/06/2021) pagi, pihak rumah sakit telah menerima pasokan sebanyak 60 tabung oksigen. Pihak rumah sakit juga mengalami kesulitan mencari tabung oksigen di tingkat distributor di Kota Semarang karena pasokan tabung oksigen sangat terbatas. “Kalau dibilang mengalami keterbatasan oksigen, kami rumah sakit darurat covid-19 juga mengalami keterbatasan oksigen, sehingga setiap hari kami harus ambil dari daerah lain yakni tegal", jelas Aditya Nugraha, Kepala Rumah sakit darurat Covid-19 Kota Semarang.

Rumah Sakit Darurat Covid-19 Kota Semarang hanya menerima pasien rujukan dengan gejala ringan hingga sedang dari RSUD Wongsonegoro dan tempat isolasi terpusat Rumah Dinas Wali Kota Semarang. Dari kapasitas 106 tempat tidur, hingga Rabu (23/06/2021) Rumah Sakit Darurat Covid-19 Kota Semarang merawat 30 pasien yang berada di ruang perawatan isolasi dan 9 orang di rawat di ruang ICU. 

#RSUDWongsonegoro #RumahSakitDaruratCovid19 #RuangICU