KOMPAS.TV - Hingga Selasa malam, penyekatan di Suramadu sisi Surabaya masih terus dilakukan.
Petugas akan memeriksa kendaraan yang melintasi Jembatan Suramadu.
Sementara pengendara akan menjalani tes usap untuk memastikan tidak terpapar covid-19.
Sebelumnya warga dari Madura yang akan ke Surabaya melalui Suramadu nekat menjebol pagar Jembatan Suramadu.
Aksi ini dilakukan untuk menghindari penyekatan dan tes covid di Suramadu sisi Surabaya.
Aksi perusakan dimulai dengan menjebol pagar pembatas jalur roda dua dan roda empat di Jembatan Suramadu.
Tak hanya pagar besi yang dirusak, warga juga membongkar separator jalan dan memecahkan kaca pos pintu masuk Suramadu.
Menurut polisi, bahkan sempat terjadi aksi pelemparan batu ke petugas kesehatan oleh pengendara.
Usai menjebol pagar, warga ada yang putar balik ke Madura.
Ada pula yang memilih jalur alternatif untuk menghindari penyekatan.
Sementara itu, keributan terjadi di sekitar pos penyekatan dan tes covid Suramadu sisi Surabaya tepatnya di jalur jalan warga tambak wedi.
Sempat terdengar beberapa kali tembakan dari petugas untuk membubarkan pengendara.
Kali ini dipicu ketidaksabaran pengendara, karena ada ambulans yang berhenti untuk mengangkut warga yang positif covid.
Kericuhan reda setelah kemacetan ratusan pengendara bisa diurai.
Polisi menyebut untuk meminimalkan potensi kericuhan serupa, pihaknya akan berkoordinasi dengan Forkopimda Jatim terkait pemberlakukan surat izin keluar masuk.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.