BANDUNG, KOMPAS.TV - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Ahyani Raksanagara, mengatakan informasi tentang terdeteksinya varian Delta di Karawang adalah warning masyarakat, termasuk di Kota Bandung.
"Untuk pembuktian apakah varian Delta ini ada di Kota Bandung, kami pun sudah mengirimkan 15 sampel ke Kemenkes sejak beberapa waktu lalu." kata Ahyani seperti dikutip dari Tribunnews, Minggu (20/6/2021).
"Kalau dalam hasil penelitian Kemenkes itu ada dugaan atau ditemukan varian baru, tentunya ada feedback ke kami. Tapi sampai saat ini tidak ada. Kota Bandung mah jangan sampai lah," jelas Ahyani.
Baca Juga: Empat Singa di Kebun Binatang India Dipastikan Terinfeksi Varian Delta Covid-19
Berdasarkan informasi yang ia perolehnya, Ahyani mengatakan sejauh ini varian baru Covid-19 yang terdeksi di Jabar itu hanya di Karawang dan satu daerah lainnya.
"Tapi, intinya, mau varian atau tipe apapun (Covid-19), kita harus berupaya untuk mencegah semaksimal mungkin agar jangan sampai ada penularan lagi yang terjadi di Kota Bandung." sambungnya.
Selain itu, Ahyani mengatakan lebih waspada dalam memperhatikan temuan-temuan kasus, dan mengirimkan sampel-sampel hasil pemeriksaan ke Kemenkes.
Kata dia, pengiriman sampel hasil pemeriksaan positif pasien Covid-19 ke Kemenkes perlu dilakukan, semisal apabila terdapat kecurigaan dalam perubahan situasi klinis dari penyebaran Covid-19 yang berlangsung sangat cepat dari suatu wilayah.
"Indikatornya yang patut kita diwaspadai dan harus segera mengirimkan itu (sampel) ke Kemenkes, misalnya, kenaikan situasi penularannya di satu daerah itu berlangsung cepat banget secara eksponensial, seperti yang terjadi di Kudus, di mana kenaikannya berkali-kali lipat, bukan lagi bertambah jumlahnya seperti biasa," kata Ahyani.
Baca Juga: Rawat Pasien Covid-19 Tanpa Izin, Klinik di Karawang Disegel Satgas
Keterangan Ahyani tersebut menyusul surat edaran dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) beredar yang mengatakan telah menemukan sampel Covid-19 varian Delta dari India, asal Karawang, Jawa Barat (Jabar).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.