BANDUNG, KOMPAS.TV - Lonjakan kasus covid-19 di Bandung membuat keterisian rumah sakit hampir penuh, pihak rumah sakit pun kini membutuhkan tambahan tenaga medis.
Di rumah sakit rujukan covid-19 RSHS lonjakan pasien terjadi hingga 72 persen.
Pihak rumah sakit menyatakan kondisi ini merupakan lampu kuning penanganan covid-19 meski puncak lonjakan belum terjadi.
Saat ini selain ketersediaan tempat tidur RSHS juga membutuhkan tenaga medis tambahan.
Gubernur Jawa Barat resmi menetapkan siaga satu di wilayah Bandung Raya, Selasa (15/06/2021) kemarin.
Penetapan siaga 1 dilakukan karena Kabupaten Bandung barat dan Kabupaten Bandung masuk zona merah penularan covid-19.
Bahkan kantor pusat Pemprov Jabar di Gedung Sate, Bandung kembali menerapkan lockdown hingga 25 Juni usai 75 orang terpapar covid-19.
Saat ini keterisian rumah sakit di wilayah Bandung Raya sudah mencapai 84 persen.
Selama penetapan siaga 1 covid-19 semua kantor di Bandung Raya diminta memberlakukan kerja dari rumah atau WFH.
Wisatawan pun diimbau tidak datang ke wilayah Bandung Raya selama 7 hari ke depan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.