AMBON,KOMPAS.TV-Para peserta aksi unjuk rasa bergantian melakuakn orasi untuk mempertanyakan kinerja dan transparansi Pemprov Maluku dalam pengelolan dana pinjaman dari PT Sarana Multi Infrastruktur sebesar 700 miliar rupiah.
Dalam orasi, salah satu peserta aksi mengatakan Pemprov lebih fokus pada pembangunan-pembangunan infrastruktur ketimbang pemulihan ekonomi. Menurut dia, semestinya dimasa pandemi seperti ini pemprov harusnya lebih mengutamakan pegelolaan anggaran pada program pemulihan ekonomi nasional.
Pada kesempatan yang sama, peserta aksi lain juga megatakan adanya dugaan penyalahgunaan anggaran proyek penataan kawasan dan rehabilitasi gedung Islamic Center dan trotoar yang tidak nyaman digunakan oleh pengguna jalan.
Selain itu, pengunjuk rasa juga menyoroti berbagai macam proyek pembangunan yang mandek di tengah jalan dan tidak ada kejelasan penyelesaiannya sampai saat ini.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.