Dinamika Politik Persaingan Dua Calon Gubernur Kalsel Disebut Dorong Partisipasi Pemilih di PSU

BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Jumlah partisipasi pemilih di wilayah pemungutan suara ulang atau psu Pilgub Kalimantan Selatan di tiga kabupaten/kota mengalami peningkatan.

Dari laman KPU, diketahui sebanyak 176.319 suara melakukan pencoblosan secara sah pada 9 juni 2021 lalu.

Jumlah ini menunjukkan adanya kenaikan atau bertambahnya  partisipasi pemilih  sebanyak 6.685 (enam ribu enam ratus delapan puluh empat) suara.

Sebelumnya pasca diterimanya gugatan sengketa pilkada yang dilayangkan paslon Denny Indrayana – Difriadi, Mahkamah Konstitusi menganulir 169.635 suara.

Baca Juga: Bawaslu RI Beri Catatan Penting Pelaksanaan PSU di Pemilihan Gubernur Kalimantan Selatan

Pengamat Politik, Mahyuni, menyebut naiknya angka partisipasi pemilih lantaran lamanya durasi waktu pelaksanaan, sehingga sangat membantu pihak penyelenggara atau KPU dalam melakukan sosialisasi.

Selain itu, adanya dinamika ataupun persaingan antar kedua paslon  yang  cukup memanas sehingga menjadi atensi masyarakat yang turut terdorong untuk memilih.

“Adanya dinamika yang cukup panas juga akhirnya menjadi perhatian semua, sehingga beberapa pihak khususnya Bawaslu KPU itukan mendorong partisipasi begitu juga masing-masing tim berupaya mendorong massa-massa mereka untuk hadir ke TPS,” ucap Mahyuni.

Baca Juga: Denny Indrayana Berencana Gugat Hasil PSU ke MK, KPU Nyatakan Siap

Dari laman KPU pada kamis petang suara tertinggi di wilayah psu diperoleh pasangan Sahbirin Noor - Muhidin sebanyak 119.252 suara.

Hasil ini mengungguli paslon penantangnya Denny Indrayana-Difriadi sebanyak enam puluh dua ribu seratus delapan puluh lima yang meraup 57.067 suara.