SURABAYA, KOMPAS.TV - Keluhan yang diunggah netizen terkait pelayanan di Mal Pelayanan Publik Siola Surabaya viral di media sosial.
Cuitan bernada keluhan tersebut diunggah oleh akun @FirzaValaza di Twitter berupa foto dan narasi petugas Siola.
Dia juga mempertanyakan standar pelayanan pemerintah kota Surabaya terkait pelayanan tersebut.
Baca Juga: Viral Dugaan Penipuan yang Menggunakan Nama Resto Terkenal di Aplikasi Ojol, Netizen: Gak Masuk Akal
"Melayani sambil makan pentol. Ditanya jutek jawabnya. Ini nih yang disiapkan Pemkot SBY untuk melayani warganya?," cuit akun tersebut.
Unggahan itu mendapatkan banyak respons dari netizen, sebagian besar mengkritik sikap pelayanan yang dilakukan petugas tersebut.
Melayani sambil makan pentol,
— firza si tampan (@FirzaValaza) June 11, 2021
Ditanya jutek jawabnya,
Ini nih yg di siapkan pemkot sby untuk melayani warganya?
pic.twitter.com/h73sbP7l9y
Febriadhitya Prajatara, Kabag Humas Pemkot Surabaya menjelaskan pihaknya telah memberikan sanksi kepada petugas yang bersangkutan.
Akun Twitter Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat Surabaya, @BPBLinmas_sby telah mencuit respons yang diberikan pada petugas tersebut.
"Mohon maaf dan terima kasih atas laporannya menindak lanjuti hal tersebut untuk anggota linmas yang bertugas di pintu masuk siola sudah diberi teguran dan sanksi keras agar hal serupa tidak terjadi lagi," tulisnya.
Seperti diberitakan Kompas.com, Minggu (13/06/2021) Febri telah mengonfirmasi kebenaran kejadian tersebut dan yang bersangkutan telah mengakui kekhilafannya.
Baca Juga: Bupati Bangkalan Sebut 60 Orang Positif Covid-19: Mereka Mau ke Surabaya
Teguran yang diberikan pihak terkait juga telah diberikan kepada petugas itu. "Dengan ancaman jika yang bersangkutan mengulangi perbuatannya maka dapat diberhentikan secara tidak hormat," jelas Febri.
Seharusnya jika petugas hendak makan, jelas Febri, petugas tersebut bisa meminta rekannya untuk menggantikan sementara. Selain itu permasalahan tersebut juga telah diselesaikan dengan baik.
Akun @FirzaValaza juga telah mengunggah pernyataan bahwa masalah itu telah selesai.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.