KOMPAS.TV - Sejumlah peristiwa di Pos Penyekatan Suramadu terjadi belakangan.
Video seorang warga yang terjaring penyekatan akses Suramadu sisi Surabaya mengamuk karena menolak mengikuti tes antigen covid-19 viral di media sosial.
Pria tersebut langsung ditangkap polisi karena tak bisa menahan emosi.
Setelah ditangkap, pria asal Sampang ini akhirnya meminta maaf.
Selanjutnya ada salah seorang warga asal Bangkalan yang juga ditangkap petugas karena kabur setelah mengetahui hasil tes usap antigennya positif covid-19.
Petugas harus kejar-kejaran dengan pria tersebut karena nekat melompat dari truk yang akan membawanya ke tempat karantina.
Setelah ditenangkan, pria tersebut bersedia dibawa ke tempat isolasi.
Tercatat hingga Selasa (08/06/2021) malam ada 62 orang positif covid-19 dari hasil tes usap PCR yang dibawa ke ke Asrama Haji Sukolilo untuk selanjutnya menjalani isolasi.
Dengan melonjaknya kasus covid-19 di Bangkalan, Jawa Timur, Pemprov Dan Satgas Covid-19 Jatim menyiapkan 6 rumah sakit rujukan, di antaranya RS Dokter Soetomo Dan Rumah Sakit Haji.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, perlunya pergantian tugas bagi tenaga medis yang merawat pasien covid-19 di Bangkalan, Jawa Timur.
Tujuannya agar para perawat ataupun dokter tidak kelelahan menangani lonjakan kasus corona di Pulau Madura.
Seluruh masyarakat diharapkan menerapkan protokol kesehatan ketat, para pengendara yang melintas di Jembatan Suramadu diimbau bersikap kooperatif untuk ikut melaksanakan tes usap massal di pos penyekatan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.