JAKARTA, KOMPASTV - Menyatukan dua insan dalam pernikahan, tentu menjadi idaman semua orang. Namun ada pernikahan yang justru tidak disarankan...yakni pernikahan usia muda.
Pernikahan usia muda ini masih menjadi masalah global yang kompleks, yang mempengaruhi baik anak laki-laki maupun anak perempuan. Namun, sebanyak 82 persen dari masalah pernikahan dini terjadi anak perempuan, yang menikah sebelum usia 18 tahun.
Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab pernikahan usia muda terjadi. Seperti persoalan ekonomi keluarga, minimnya edukasi terkait pernikahan dini. Norma agama, sosial dan budaya yang melekat erat di lingkungan setempat. Serta menghindari kehamilan di luar nikah.
Tak hanya itu, masa pandemi covid-19 yang tengah terjadi secara global turut menjadi penyebab naiknya angka pernikahan dini. Alasannya...penikahan usia muda terjadi lantaran penutupan sekolah hingga minimnya aktivitas yang dilakukan anak usia remaja.
Sejumlah pakar pun menentang terjadinya pernikahan usia muda. Hal ini disebabkan oleh dampak negatif yang bisa saja terjadi. Seperti dampak psikologis yang belum matang sehingga kerap memicu pertengkaran, kekerasan dalam rumah tangga, hingga berujung perceraian. Hingga dampak biologis yang berkaitan erat dengan kehamilan dan persalinan.
Lantas...faktor apa saja yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan jika ingin menikah di usia muda?. Mari kita bahas selengkapnya di ayo sehat.
follow us:
Instagram : @ayosehat_kompastv
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.