Ada Lonjakan Kasus Covid-19 Pasca Libur Lebaran 2021, Ini yang Muhammadiyah Lakukan

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Lonjakan kasus Covid-19 pasca libur lebaran 2021 mulai terasa di berbagai daerah di Indonesia.

Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) melaporkan terjadi penambahan 1.158 kasus positif Covid-19 di 86 Rumah Sakit Muhammadiyah Aisyiyah di seluruh Indonesia sejak 17 Mei sampai 8 Juni 2021.

“Kami tidak bosan-bosannya mengkampanyekan protokol kesehatan melalui berbagai media yang ada,” ujar Ketua MCCC PP Muhammadiyah, Agus Samsudin dalam keterangan persnya, Selasa (8/6/2021).

Muhammadiyah telah melaksanakan antisipasi-antisipasi terkait kenaikan jumlah kasus Covid-19.

Sejumlah langkah yang ditempuh Muhammadiyah, antara lain, menambah kapasitas Rumah Sakit Muhammadiyah Aisyiyah di daerah-daerah yang berpotensi mengalami kenaikan kasus Covid-19 signifikan.

Selain itu juga mendorong penyelenggaraan shelter bagi pasien OTG di daerah-daerah dengan memanfaatkan gedung AUM yang tidak difungsikan dan Lazismu daerah untuk memberikan dukungan pendanaan.

Baca Juga: Sebanyak 120 Warga Muhammadiyah Jalani Vaksinasi Tahap 2, Satu Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Vaksinasi terus digalakkan Muhammadiyah dengan dukungan dari Kementerian Kesehatan dan pihak terkait lainnya.

Setidaknya, sudah ada 60 rumah sakit, klinik Muhammadiyah Aisyiyah yang melaksanakan vaksinasi dengan total penerima manfaat sebanyak 102.841 jiwa.

Gerakan vaksinasi juga akan terus diperluas sampai wilayah Indonesia Timur.

“MCCC meminta agar daerah-daerah Muhammadiyah menyiapkan tim rukti jenazah dan pemakaman untuk mengantisipasi lonjakan kasus kematian akibat Covid-19,” ucapnya.

Baca Juga: Jurus Muhammadiyah Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Pasca-Libur Lebaran