PSU Pilgub Kalsel di Depan Mata, Masyarakat Diminta Tidak Terpecah Belah

BANJARMASIN, KOMPAS.TV – Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Selatan, Luthfi Saifuddin mengimbau masyarakat   di wilayah pemungutan suara ulang atau PSU pemilihan Gubernur Kalsel pada 9 juni untuk berpartisipasi menggunakan hak suaranya di tempat pemungutan suara.

Ia menegaskan  momentum  PSU sebagai pesta demokrasi sejatinya mencari pemimpin yang dapat mensejahterakan masyarakat.

Baca Juga: Tanggapi Laporan Aktivitas Mabuk Lem, Petugas Lakukan Patroli di Pasar

Sehingga  masyarakat termasuk pasangan calon  harus dapat mendinginkan suasana, agar psu dapat berjalan aman dan lancar.

“Jangan sampai pesta rakyat pesta demokrasi ini jangan sampai menyebabkan perpecahan di masyarakat kita,” ucap Lutfi Saifuddin.                                             Hal serupa juga disampaikan Ketua KPU RI periode 2007 – 2012, Abdul Hafizh Anshary yang kini menyandang sebagai Wakil Ketua MUI Kalimantan Selatan.

Hafizh Anshary mengimbau masyarakat agar tidak terpecah belah dan saling menghargai meski berbeda pilihan.

“Pilkada sesungguhnya bukan untuk memecah belah tapi untuk mempersatukan, pilihlah sesuai hati nurani dengan tetap menciptakan suasana yang kondusif,” ungkap Abdul Hafizh Anshary.

Baca Juga: Vaksinasi Lansia dan Pekerja Publik, Pengusaha EO Berharap Izin Pelaksanaan Event Jadi Lebih Mudah

PSU Pilkada Kalsel pada  9 juni 2021  di gelar di seluruh tempat pemungutan suara di lima kecamatan di Kabupaten Banjar, seluruh tps di satu kecamatan di Kota Banjarmasin dan 24 tps di Kabupaten Tapin.