Berkah Sampah untuk Meringankan Ekonomi Warga

SUKABUMI, KOMPAS.TV - Di Hari Sampah Sedunia yang diperingati setiap tanggal 6 Mei, ada kisah menarik datang dari kelompok pemuda di Dusun terpencil daerah Jampang Tengah Kabupaten Sukabumi. Selama pandemi mereka memanfaatkan sampah yang dikumpulkan dari warga yang ternyata bisa bermanfaat bagi warga sedusun, mereka memanfaatkan sampah untuk membayar pajak bumi dan bangunan warga, bahkan untuk menanam ubi hingga menghasilkan panen 10 ton lebih.

Selama pandemi Covid-19 melanda, belasan pemuda yang tergabung dalam Prisai Dusun Ciguha Kecamatan Jampang Tengah Kabupaten Sukabumi ini, setiap paginya menggambil sampah di setiap rumah warga, dengan cara menaruh karung dan mensosialisasikan jenis sampah yang bisa di manfaatkan, seperti sampah plastik, botol, kaleng bahkan pempers balita.

Selanjutnya karung yang sudah penuh dengan sampah hasil pembuangan warga langsung diganti dengan karung yang baru lalu sampah tersebut di kumpulkan ke markas mereka yang bernama Bang Sampah Cipesing.

Sampah yang sudah dikumpulkan lalu disortir atau dipisahkan sesuai jenisnya. Sebagian sampah ada yang di jual ke pengepul sampah, dan sisanya dijadikan karya seni seperti tas, pajangan dan pot tanaman.

Hampir setahun berjalan, hasil dari sampah ini, bisa membantu warga diantaranya warga bisa membayar Pajak Bumi dan Bangunan, bahkan berkembang menciptakan pertanian dengan membeli bibit ubi dan mencari lahan kosong, untuk ditargetkan bisa memanen hingga 20 ton.

Kegiatan ini merupakn inisiatif para pemuda Dusun terpencil di Jampang Tengah, tanpa adanya bantuan dari Pemerintah setempat.