MAGETAN, KOMPAS.TV - Seorang santri di Magetan, Jawa Timur, ditemukan tewas terperosok ke jurang sedalam 30 meter saat berdakwah di pedesaan. Sulitnya medan, membuat evakuasi jasad korban berlangsung dramatis.
Setelah sempat dicari sejak Sabtu (05/06/2021), Muhammad Fathir, usia 17 tahun, akhirnya ditemukan. Ia ditemukan tewas di dasar jurang sedalam 30 meter lebih di lingkungan Wadung, Desa Parang, Magetan pada Minggu (06/06/2021).
Proses evakuasi jasad korban berlangsung dramatis, karena sulitnya medan dan ekstrim. Petugas terpaksa menggunakan tali dan bambu untuk mengevakuasi tubuh korban dengan menyusuri sungai dan tebing.
Kapolsek Parang, Akp Suyono, mengatakan bahwa kejadian itu bermula saat remaja asal Sulawesi Selatan itu tidak mengikut kegiatan.
Padahal saat itu korban bersama belasan santri lainnya tengah menjalankan tugas berdakwah di pedesaan sejak bulan November 2020. Namun korban tiba-tiba menghilang dan ditemukan tewas.
Baca Juga: Tidak Hanya Ilmu Agama, Santri Juga Dibekali Keterampilan Melukis
Usai divisum, jenazah korban langsung dibawa ke Pondok Pesantren Pusat Al-Fatah Temboro Magetan untuk dimakamkan.
#Dakwah #Santri #Jurang #Pedesaan #JatuhKeJurang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.