KABANJAHE, KOMPAS.TV – Paparan abu dari erupsi Gunung Sinabung mencapai hingga Medan, Binjai, dan Langkat. Daerah tersebut berada di radius sekitar 80 kilometer di utara Gunung Sinabung. Dampak paling besar terjadi di sekitar daerah Stabat, Langkat.
Abu tipis tampak memapar hampir semua kendaraan yang diparkir. Namun, abu tidak sampai mengganggu aktivitas masyarakat.
”Di atap rumah dan daun-daun tumbuhan di pekarangan rumah ada abu tipis yang menempel,” kata Deni Pengestu (24), warga Langkat, dikutip dari Kompas.id.
Di Medan, paparan abu vulkanis juga terjadi di sekitar Jalan Jamin Ginting, Jalan Setia Budi, dan daerah Padang Bulan. Abu tipis tampak di kendaraan-kendaraan yang diparkir di luar rumah pada Senin pagi.
Sebelumnya, Gunung Sinabung erupsi pada Minggu (6/6/2021) pukul 23.50, tetapi tinggi kolom abu tidak teramati karena tertutup kabut. Angin diperkirakan berembus ke arah utara dan timur laut.
Baca Juga: Gunung Sinabung Kembali Erupsi
Dampak paparan abu paling besar terjadi di Desa Kuta Rayat, Kuta Gugung, Kuta Mbelin, dan Sigarang-Garang.
Pengamat di Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung, Armen Putra, mengatakan, aktivitas gunung api berstatus Siaga (level III) itu masih cukup tinggi dalam beberapa bulan ini.
Sinabung sudah beberapa kali erupsi dengan mengeluarkan abu dan awan panas guguran. Aktivitas kegempaan Sinabung juga masih sangat tinggi.
”Karena itu, kami selalu meminta warga tidak memasuki zona merah letusan Sinabung. Letusan besar dan awan panas guguran bisa terjadi sewaktu-waktu,” kata Armen.
Armen mengingatkan, zona merah Sinabung, yakni radius 3 kilometer dari puncak, khusus sektor selatan-timur 5 kilometer, dan timur-utara 4 kilometer. Semua jalan masuk menuju zona merah itu pun sudah diberi tanda peringatan dilarang masuk.
Armen pun mengimbau masyarakat selalu memakai masker untuk mengurangi dampak abu vulkanis terhadap kesehatan. Masyarakat juga diminta mengamankan sumber air bersih agar tidak terpapar abu vulkanis.
Baca Juga: Gunung Api Sinabung Erupsi dengan Ketinggian 3500 Meter, Warga Diminta Waspada
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.