KOMPAS.TV - Melonjaknya kasus positif covid-19, pasca libur lebaran di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, membuat banyak rumah sakit rujukan covid penuh.
Para pasien umum pun harus antre berjam-jam untuk mendapat perawatan rumah sakit.
Di salah satu rumah sakit rujukan covid, RSUD Loekmono Hadi Kudus, sejumlah pasien harus rela antre menunggu di ambulans ataupun lobi rumah sakit, karena ruang perawatan di instalasi gawa darurat penuh.
Salah satu keluarga pasien dengan keluhan batuk dan sesak napas menyebut belum mendapat perawatan, walau sudah menunggu sejak pagi.
Bahkan, sebelumnya, mereka telah mencoba datang ke beberapa rumah sakit lain di Kudus, tetapi ditolak karena penuh.
Pada Kamis siang, Kepala BNPB sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Ganip Warsito menyambangi RSUD Lukmono Hadi di Kudus Jawa Tengah.
Dalam kunjungannya itu, Ganip meminta pihak rumah sakit untuk membenahi penanganan pasien covid-19 sesuai prosedur kekarantinaan.
Pasalnya, Ganip menemukan sejumlah pasien yang dirawat di IGD dengan status reaktif covid-19 masih didampingi sanak keluarga.
Padahal pasien tersebut seharusnya diisolasi dan tidak boleh didampingi siapa pun, kecuali tenaga kesehatan yang mengenakan APD.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.