YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Sebanyak 170-an dari 189 hotel yang berada di bawah naungan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sudah mengantongi sertifikat dari Clean, Healthy, Safety, Environmental Sustainability (CHSE).
Hotel-hotel di Yogyakarta yang sudah memiliki standar utama dari Kementerian Pariwsata dan Ekonomi Kreatif ini ingin meningkatkan kepercayaan wisatawan untuk berkunjung ke Yogyakarta dan memilih hotel sebagai tempat akomodasinya.
“Melalui sertifikasi CHSE ini kami ingin wisatawan bisa berkunjung ke Yogyakarta pasca libur Lebaran. Apalagi saat libur Lebaran kemarin okupansi hotel di DIY sangat rendah,” ujar Ketua DPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Deddy Pranowo, Rabu (2/6/2021).
Baca Juga: Okupansi Hotel Yogyakarta Saat Libur Lebaran 2021 Tak Sampai 10 Persen
Menurut Deddy, okupansi hotel di Yogyakarta baru terasa naik pasca libur Lebaran. Sejak 18 Mei 2021 ada peningkatan 20 persen dengan rata-rata okupansi 27,9 persen.
Pada akhir pekan terakhir di bulan Mei 2021 okupansi kembali meningkat sampai 50,8 persen dan saat ini kembali turun sekitar 20 sampai 23 persen.
Ia menegaskan keberadaan ratusan hotel dan restoran di DIY yang sudah tersertifikasi CHSE menandakan sudah siap menerima wisatawan dan tamu.
Sertifikasi CHSE dianggap menjadi modal untuk membuat tamu merasa nyaman dan aman saat menginap di hotel.
Baca Juga: PHRI DIY Minta ASN Menginap di Hotel-Hotel Yogyakarta Saat Libur Lebaran
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.