JAKARTA, KOMPAS.TV - Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, masih terus bertambah hingga hari ini, Kamis (3/6/2021).
Dilansir dari Kompas.com, pada Kamis pagi pukul 08.00 WIB, jumlah pasien mencapai 2.278 orang, terjadi penambahan sebanyak 134 orang dibanding hari kemarin.
"Jumlahnya bertambah 134 orang dari hari kemarin. Semula 2.144 menjadi 2.278 orang," kata Humas RS Wisma Atlet Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangan tertulis, Kamis.
Sebelumnya diberitakan, kenaikan pasien Covid-19 terus terjadi seusai Libur Lebaran berakhir. Jumlah pasien meningkat dari 900 pasien pada 18 Mei 2021 menjadi 1.925 pasien pada 29 Mei 2021.
Baca Juga: Pasien Covid-19 Meningkat, Keterisian Wisma Atlet capai 35,84 Persen
Berdasarkan catatan KOMPAS TV, pada 18 Mei 2021, angka keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) ada di angka 15,02 persen, namun, saat ini angka keterisian tempat tidur meningkat pada angka 35,84 persen Selasa (1/6/2021) kemarin.
Lalu meningkat kembali pada Kamis ini (3/6/2021) menjadi 38 persen. Dari total 5.994 tempat tidur yang tersedia, lebih dari seperempatnya telah terisi.
Tren kenaikan jumlah pasien ini disinyalir terjadi paska libur Lebaran 2021. Jumlah pasien yang masuk lebih banyak dibanding pasien yang ke luar.
"Kemarin dari kampung kan, dari puskesmas naik lagi ini, mulai naik-naik, semua efek dari libur Lebaran lah yang jelas, mayoritas gejala ringan," ucap Arifin.
Baca Juga: DKI Jakarta Catat 3.365 Kasus Aktif Covid-19 dalam 2 Pekan, Keterisian Tempat Tidur 33 Persen
Sementara itu, berdasarkan keterangan Pemprov DKI Jakarta, jumlah kasus Covid-19 konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 431.179 kasus. Total sebanyak 413.179 dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan 95,8%.
Sementara itu 7.361 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,7%, sedangkan tingkat kematian Covid-19 Indonesia sebesar 2,8%.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 8,5%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 10,8%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.