PALEMBANG, KOMPAS.TV - Pembangunan Pusat Perbelanjaan Modern Aldiron Plaza Cinde Kota Palembang, Sumatera Selatan, mangkrak.
Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan berencana mengambil alih pembangunan tersebut termasuk kajian hukumnya.
Pembangunan Pusat Perbelanjaan Modern Aldiron Plaza Cinde Kota Palembang, Sumatera Selatan, belum menunjukkan kelanjutannya, bahkan terlihat mangkrak.
Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan berencana mengambil alih pembangunan pasar tersebut. Gubernur Sumsel Herman Deru menegaskan, pengambilalihan proyek karena pengembang, PT Magna Beatum Aldiron Plaza Cinde, tidak memiliki kesanggupan melanjutkan pembangunan, yang berbiaya Rp 330 miliar rupiah.
Herman Deru, juga sudah meminta Kejaksaan Tinggi Negeri Sumsel menganalisa aspek hukum Perdata Tata Usaha Negara, bila proyek itu diambilalih Pemerintah Provinsi.
Belum terlihat aktivitas lanjutan pembangunan pasar, hanya tiang-tiang pancang yang tertanam di atas lahan.
Pekerjaan Proyek Plaza Aldiron Cinde terakhir dilakukan awal tahun 2020 lalu, saat pengembang melakukan pengecoran tahap pertama lantai dasar. Namun sejak Pandemi Covid-19, proyek terbengkalai tanpa pekerjaan.
Plaza Cinde rencananya diperuntukkan untuk pedagang pasar tradisional. Karena proyek mangrkak, pedagang masih menghuni lapak semipermanen sejak 4 tahun terakhir.
Di lapak relokasi, pedagang mengeluhkan sepinya pembeli dan sulitnya lahan parkir. Dengan kondisi pasar yang kumuh, pedagang berharap, proyek dapat segera rampung agar mereka dapat kembali berdagang di tempat semula.
Proyek revitalisasi Pasar Tradisonal Cinde sempat menjadi kontroversi karena statusnya sebagai Cagar Budaya. Proyek sempat tertunda dengan tahap Ground Breaking yang baru dimulai 19 Februari 2018 silam.
#Pasar #Cinde #Mangkrak
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.