CILACAP, KOMPAS.TV - Tim gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, terus menangani secara intensif terhadap 13 anak buah kapal MV Hilma Buker asal Filipina yang terpapar Covid-19 varian baru dari India. Dilaporkan, tujuh anak buah kapal (ABK) sudah dinyatakan sembuh, dan enam lainnya masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Cilacap.
Dampak dari 13 ABK asal Filipina ini, puluhan tenaga kesehatan yang merawat juga ikut terpapar virus korona. Bahkan kini di Cilacap telah muncul sejumlah klaster, seperti klaster ABK Filipina, keluarga, yasinan, perangkat desa, dan tenaga kesehatan RSUD. Sehingga wilayah Kabupaten Cilacap pun kini masuk zona merah Covid-19 dan covid varian baru dari India.
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji, meminta agar masyarakat terus waspada dengan kondisi saat ini. Warga Cilacap harus bisa menjadi polisi untuk dirinya sendiri dan patuhi protokol kesehatan, serta rajin berolah raga, agar tetap sehat.
"Untuk sehat dan bahagia, maka harus tetap dengan protokol kesehatan, tetap pakai masker, cuci tangan, jaga jarak. Untuk apa, untuk sehat, yang lebih penting lagi, jagalah dirinya sendiri, yang lebih penting lagi, jadilah polisi dirinya sendiri, jaga keluarga, jaga temannya, jaga semuanya, untuk sehat," ujar Tatto.
Saat ini di Cilacap terdata ada 505 kasus positif aktif, dan lima kasus meninggal dunia.
#Cilacap #Covid-19 #TattoSuwartoPamuji
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.