KUNINGAN, KOMPAS.TV - Anjar,remaja berusia 14 tahun, warga desa Cigugur, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, menyibukan dirinya berlatih musik kecapi. Pagi, siang dan malam waktunya dimanfaatkan untuk memainkan alat musik tersebut.
Setiap malam, dia ke gedung paseban tri panca tunggal untuk berlatih. Di bangunan yang menjadi pusat kebudayaan Sunda Wiwitan ini, Anjar diajarkan banyak hal, kecapi, dan lainya.
Anjar menyampaikan, bermain kecapi kerap kali dimainkan oleh orang tua. Dia ingin dirinya dapat menggantikan peran dan fungsi para pendahulunya sebagai pemain kecapi.
Dia berharap pemerintah mau mengenalkan dan menyebarluarkan tentang Sunda Wiwitan kepada banyak orang.
Dengan cara itu, banyak orang akan mengenal dan tertarik. Lebih jauh lagi, aksi intoleran dan diskriminasi terhadap kalangan Sunda wiwitan kian hilang.
Untuk lebih tahu berita terup date seputarJawa Barat, bisa klik link di bawah .
IG:https://www.instagram.com/kompastvjabar/
Youtube:https://www.youtube.com/c/kompastvjaw...
Twitter:https://www.twitter.com/kompastv_jabar/
Facebook:https://www.Facebook.com/kompastvjabar/
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.