KOMPAS.TV - Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN) menyebut benda luar angkasa yang terlihat di sekitar Gunung Merapi merupakan bagian dari hujan meteor.
Titik jatuh diperkirakan berada di puncak Gunung Merbabu, Jawa Tengah.
Peneliti LAPAN menyatakan obyek luar angkasa berwarna hijau itu dianggap tidak berbahaya.
Kilatan cahaya hijau yang keluar dari obyek itu karena meteor mengandung magnesium.
LAPAN meminta masyarakat yang menemukan obyek antariksa untuk melaporkan ke pihak berwajib.
Sebelumnya, foto dan cuplikan video yang diduga benda langit jatuh di sekitar Gunung Merapi, viral di media sosial.
Berdasarkan rekaman kamera pemantau milik Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) kilatan cahaya diduga benda langit itu terlihat pada 27 Mei lalu.
Menurut rilis BPPTKG, tidak ada dampak signifikan terhadap aktivitas vulkanik Gunung Merapi seusai jatuhnya dugaan benda langit itu.
Masyarakat pun diimbau untuk tak panik dan selalu mengikuti informasi dari sumber terpercaya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.