SAMARINDA, KOMPAS.TV - Beragam cara pemerintah daerah Kalimantan Timur mencari cara untuk pemulihan ekonomi daerah yang penyerapan belanjanya dianggap rendah. Bahkan dimasa pandemi covid-19.
Wakil gubernur Kaltim Hadi Mulyadi menjelaskan, hal tersebut terjadi lantaran adanya perubahan nomenklatur anggaran yang mengakibatkan keterlambatan dalam pembelanjaan.
Untuk itu Pemprov Kaltim telah melakukan upaya pemulihan dengan melakukan penyesuaian dan sudah membuat strategi baru untuk segera memulihkan kondisi ekonomi daerah. Antara lain, memberikan kemudahan dalam pelelangan dan melibatkan secara masif usaha mikro kecil menengah.
Sementara itu, kementrian keuangan menyebut penyerapan belanja diseluruh daerah masih rendah. Hal tersebut tercermin dari realisasi belanja anggaran pendapatan dan belanja daerah, hingga April 2021 mencapai 143,89 Triliun. Sebab angka tersebut baru mencapai 12,7 persen dari outlook belanja daerah diakhir tahun ini mencapai 1.134,16 Triliun.
#PemprovKaltim#BelanjaDaerah#PemulihanEkonomi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.