KOMPAS.TV - Sejumlah sekolah di sejumlah daerah kembali memulai proses belajar mengajar dengan simulasi belajar tatap muka.
Seluruh proses belajar mengajar tatap muka di sekolah dilakukan dengan protokol kesehatan ketat, dan beberapa di antaranya diawasi satgas covid-19.
Uji coba sekolah tatap muka di Kabupaten Garut, Jawa Barat, mulai dilaksanakan untuk semua tingkatan, mulai dari tingkat pendidikan anak usia dini, taman kanak-kanak, sekolah dasar, hingga menengah pertama.
Dan untuk memastikan protokol kesehatan selalu ditaati, sekolah di SMP Negeri 1 Garut, membentuk Tim Satgas Covid-19 yang bertugas untuk memantau guru dan siswa agar tidak melanggar protokol yang sudah ditetapkan.
Memakai masker wajib dilakukan. Baik di dalam kelas, di ruang guru, maupun dalam kegiatan di luar ruangan.
Upaya lain untuk mengantisipasi penyebaran virus covid-19, pihak sekolah menyiapkan ruang isolasi yang nantinya akan digunakan jika ada guru atau siswa yang memiliki gejala merujuk pada covid-19.
Di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, simulasi pembelajaran tatap muka juga digelar di sejumlah sekolah menengah atas. Simulasi dilakukan secara bertahap.
Dan untuk memastikan sekolah siap dibuka dengan protokol kesehatan dan adaptasi kebiasaan baru di tahun ajaran baru pada Juli mendatang.
Sarana dan prasarana seperti menyediakan sarana cuci tangan, alat pengukur suhu tubuh, serta menyediakan masker cadangan wajib dimiliki tiap sekolah.
Sementara di Kendal, Jawa Tengah, sekolah yang melaksanakan pembelajaran tatap muka tahap ketiga hanya diikuti oleh 12 sekolah, yakni 6 Sekolah Dasar dan 6 Sekolah Menengah Pertama.
Proses simulasi belajar tatap muka, telah mendapat izin dari orangtua siswa. Jika nantinya ditemukan kasus positif covid-19 di lingkungan sekolah, maka proses pembelajaran tatap muka akan langsung dihentikan, guna menghindari penularan virus corona.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.