Seluruh Korban Hilang KM Wicly Jaya Sakti Sudah ditemukan, Operasi SAR Selesai

JAMBI, KOMPAS.TV - Seluruh korban hilang Kapal Motor (KM) Wicly Jaya Sakti sudah ditemukan. Korban terakhir atas nama Berliana Meilani (12) ditemukan Tim SAR Gabungan pada jarak 18 NM arah barat laut dari lokasi kejadian dalam keadaan meninggal dunia, Selasa (25/5/2021) sore.

"Korban ditemukan dan langsung dievakuasi menuju Puskesmas Nipah Panjang," kata Ibnu Harris Al Hussain dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (26/5/2021).

Diketahui, korban ditemukan pada pukul 17.30 WIB dan langsung dievakuasi menuju Posko Gabungan menggunakan RIB 02 Basarnas. Menempuh perjalanan laut selama 1 jam 30 menit untuk sampai Posko SAR, kemudian korban langsung dibawa menuju Puskesmas Nipah Panjang.

Baca Juga: KM Wicly Jaya Sakti yang Tenggelam di Kuala Tungkal, Ternyata Kapal Barang yang Angkut Penumpang

Ibnu Harris menambahkan selama pencarian korban kapal tenggelam ini, pihaknya bekerja sama dengan lembaga dan instansi lain, yaitu Polda Jambi, DVI Polda Jambi, Polres Tanjung Jabung Timur, TNI AL, Kodim 0419 Tanjung Jabung, Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Republik Indonesia (KPLP),  Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Persatuan Nelayan Tanjung Jabung Timur dan Barat, BPBD, Dinas Sosial, PMI, BMKG, dan Pemkab Tanjabtim serta Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau.

Adapun seluruh korban telah ditemukan, Ibnu menyatakan operasi SAR tenggelamnya KM Wicly Jaya Sakti di perairan Kuala Tungkal, Tanjung Jabung Timur selesai.

"Semua unsur SAR yang terlibat dapat kembali ke kesatuan masing masing," pungkasnya.

Baca Juga: Tiga Penumpang KM Wicly Jaya Sakti Masih Dalam Pencarian, Ini Identitasnya

Diberitakan sebelumnya, KM Wicly pecah dan tenggelam di perairan Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi disebabkan oleh gelombang tinggi lebih dari 1 meter yang menghantam kapal. Kapal ini bergerak dari Nipah Panjang dengan tujuan akhir Dabo Singkep, Kepulauan Riau.

Kapal ini mengangkut 26 penumpang dengan rincian, 18 penumpang selamat karena ditolong kapal yang melintas. Sementara 8 penumpang lainnya dinyatakan meninggal dunia, setelah sebelumnya dinyatakan hilang.

Baca Juga: Relawan Puan Maharani Mulai Bermunculan