YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Bank Syariah Indonesia memperluas layanannya di Jateng dan DIY. Proses integrasi yang hampir selesai berhasil membuat 1,18 juta rekening di wilayah Jateng dan DIY bermigrasi ke Bank Syariah Indonesia.
Rekening itu berasal dari 62 cabang cabang legacy BNI Syariah dan BRI Syariah serta mendapat dukungan penuh dari 50 outlet legacy Mandiri Syariah. Untuk wilayah DIY, ada 34 cabang BSI yang didalamnya terdapat 264.000 rekening.
“Proses integrasi sudah 96 persen, sudah hampir selesai,” ujar Direktur Utama BSI Hery Gunardi di Kompleks Kepatihan Pemda DIY, Selasa (25/5/2021).
Baca Juga: Kinerja Keuangan Bank Syariah Indonesia Naik di Atas Rata-rata Industri
Ia menilai keberhasilan merger tidak hanya diukur dari sisi penggabungan organisasi tiga bank secara legal, melainkan juga penggabungan sisi teknis operasional dan jaringan.
Penyatuan sistem layanan ini mencakup migrasi rekening nasabah, kartu ATM, hingga mobile dan internet banking. Perseroan pun menjamin proses tersebut mengedepankan kenyamanan dan keamanan data nasabah.
“ Selama proses integrasi sistem, nasabah tetap bisa melakukan aktivitas dan transaksi keuangan seperti biasa,” ucapnya.
BSI juga berkomitmen menumbuhkan perekonomian di DIY, seperti mendukung sektor UMKM. Terbukti, penyaluran BSI pada 2020 lebih dari 21 persen dan menunjukkan potensi UMKM bisa mendapatkan pembiayaan sesuai ketentuan bank.
Baca Juga: BRI Pamit dari Aceh, Alihkan ke Bank Syariah Indonesia
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.