Status Siaga, Siang Ini Gunung Merapi Kembali Luncurkan Awan Panas Sejauh 1500 Meter

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Gunung Merapi kembali luncurkan awan panas sejauh 1.500 meter sekitar pukul 11.43 WIB pada Minggu (23/5/2021).

Menurut Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), guguran ini tercatat di seismogram dengan amplitudo sebesar 74 mm dan durasi selama 87 detik. Sementara estimasi jarak luncur 1500 meter ke arah barat daya.

"Awan panas guguran Merapi tanggal 23 Mei 2021 pukul 11.43 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 74 mm dan durasi 87 detik. Cuaca berkabut, estimasi jarak luncur 1500 meter ke arah barat daya," tulis BPPTKG dalam akun Twitternya, Minggu (23/5/2021).

Baca Juga: Gunung Merapi Berstatus Siaga, Setelah 4 Kali Luncurkan Awan Panas Dalam Sepekan Terakhir

Diketahui sebelumnya, Merapi telah dinyatakan siaga atau level III sejak 5 November 2020. Semenjak itu, aktivitas guguran awan panas sudah sering terjadi di setiap harinya.

Dengan potensi bahaya berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor Selatan–Barat Daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km dan pada sektor tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 km.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Luncurkan Guguran Awan Panas Estimasi Jarak 1,2 Kilometer

Sementara kemarin Sabtu (22/5/2021), Gunung Merapi juga mengalami awan panas guguran pada pukul 00.18 WIB amplitudo 42 mm dan durasi 130 detik, visual berkabut dengan estimasi jarak luncur 1.800 meter ke barat daya.

Sebagai informasi, segala aktivitas yang terjadi di Gunung Merapi akan terus dipantau dan disiarkan oleh BPPTKG. Baik lewat laman website ataupun media sosial resmi yang dimilikinya.

Salah satu media sosial yang selalu mengabarkan informasi terkini terkait Gunung Merapi ialah akun Twitter dengan nama @BPPTKG.

Baca Juga: Gunung Merapi Siaga, Kamis Malam Kembali Luncurkan Awan Panas Sejauh 2 Kilometer ke Barat Daya